Manual ini dibuat untuk kalangan sendiri dengan mengacu pada buku
“THE GERSON THERAPHY” oleh Charlotte Gerson dan Morton Walker DPM
Oleh :
Enema Kopi Bali @enemakopi
wayan hadi (081578787927)
Sumber :
Pengantar
Enema Coffee merupakan salah satu bahagian dari “pengobatan alternative” yang ditemukan oleh Dr. Gerson dan sering disebut sebagai “Gerson Theraphy”.
Cara pengobatan dengan enema coffee ini (tidak selalu pengobatan, tetapi juga perawatan) tidak popular, mungkin karena kesannya “not high-tech” dan bernada sedikit “jorok” buat kaum puritan. Umumnya yang ikut menerapkan cara ini adalah orang yang memang mempunyai masalah kesehatan serius dan setelah mencoba cara ini dapat dicatat bahwa 90% menyenangi cara ini dan merasakan manfaatnya. Pendapat saya pribadi, cara ini sangat baik untuk dipakai oleh orang2 sehat untuk merawat kebugarannya.
Selanjutnya modul singkat dibawah ini dibuat untuk dengan segera dapat menuntun pembaca untuk dapat melakukan enema ini dengan benar. Perlu disebutkan bahwa cara ini diambil dengan menyadur cara enema coffee yang dimaksud oleh Gerson Therapy [ lihat http://www.gerson.org ] Perlu diingatkan bahwa ada sejumlah tulisan mengenai enema coffee di internet yang berdasarkan Gerson Theraphy atau metode lain, namun ternyata melenceng dari cara sebenarnya (perbedaannya terutama terletak dengan posisi badan atau juga lama terapi ini). Modul singkat ini juga berefrensi pada buku “Cancer Battle plant” karya Ene Hen Varhan versi bahasa inggris dan sudah diterjemahkan dalam bahasa indonesia dan bahkan telah menjadi konsumsi online gratis karena buku tersebut pernah mendapat penghargaan best seler dibidang kesehatan. http://www.oocities.com/melawankanker
Pengertian enema coffee
Enema diartikan sebagai memasukkan cairan kedalam colon atau usus besar dari “bawah” (anus) dengan tujuan melakukan agitasi agar isi usus keluar; atau dapat juga memasukkan makanan hingga kedalam lambung untuk tujuan memberi nutrisi; atau juga memasukkan media untuk membentuk kontras (dalam hal barium).
Nah, dalam hal ini coffee enema atau enema kopi ini, pengertiannya adalah memasukkan cairan kopi kedalam kolon bawah (usus besar) untuk membantu “detoxifikasi” darah atau lever (hati) dan membersihkan usus besar.
Detoxifikasi Lever
Fungsi lever dipercaya sama pentingnya dengan jantung dan otak. Darah dipompakan oleh jantung dan membawa seluruh kebutuhan tubuh berupa zat yang baik dan pada waktu kembali ke lever membawa seluruh sisa sisa pemakaian dan racun yang diproduksi tubuh.
Darah ini dibersihkan di lever (detoxifikasi) setiap 3 menit dan kemudian dipompakan kembali dan begitulah seterusnya. Dengan begitu banyaknya bahan berbahaya, racun yang masuk kedalam system dibadan kita, yang berasal dari makanan, minuman, udara dan lingkungan, terutama bagi manusia yang hidup di daerah urban, kota, maka beban yang diemban oleh liver menjadi sangat tinggi, sering diluar kemampuannya.
Bila terjadi gangguan pada liver yang dapat mengurangi kemampuannya atau bila bebannya (sampah dan racun) terlalu banyak, maka tidak dapat diproses seluruhnya dan akan mengendap di dalam badan dan menimbulkan penyakit.
Untuk itulah coffee enema dilakukan, yakni membantu lever untuk melakukan pembersihan zat zat racun didalam darah.
Mengapa memakai coffee?
Coffee mengandung caffeine, theophylline dan theobromine yang ternyata dapat membantu melakukan detoxifikasi. Pada waktu cairan kopi dimasukkan ke dalam kolon, kopi ini tetap berada di dalam kolon selama 12 – 15 menit, dimana pada saat tersebut darah terus mengalir melalui liver setiap 3 menit sekali. Urat-urat darah pada hermoid akan mengembang karena dirangsang oleh caffeine dan mengakibatkan bukaan(portal) dari liver juga akan mengembang. Hal ini mengakibatkan system pembersihan darah oleh liver juga meningkat. Hal ini dikenal dengan peningkatan glutathione S transferase (GST) sebanyak 700%, yang berarti kapasitas pembersihan liver untuk darah meningkat sebanyak 7 kali kapasitas biasa. Seluruh racun tubuh tadi akan dialirkan kedalam kolon untuk dibuang melalui rectum. (penjelasan yang lebih teknis hanya akan membuat kening anda berkerut, jadi saya sederhanakan saja….)
Apakah khasiat coffee enema itu sendiri secara praktis?
Cara ini lebih tersohor untuk pengobatan alternative untuk semua jenis CANCER. Enema akan membersihkan darah dari sel cancer dan sekaligus melakukan regenerasi sel (yang dibantu dengan Juice Theraphy) sehingga sel cancer dihilangkan. Bila penderita cancer sudah di chemotheraphy, pada umumnya Gerson Theraphy (GT) ini dilakukan secara bertahap.
Untuk tujuan pengobatan lain, penyakit yang umumnya sembuh dengan cara ini adalah darah tinggi, penyembuhan dari serangan stroke, hepatitis, diabetes, penyakit ginjal (selama belum dilakukan cuci ginjal dan transplantasi), cholesterol tinggi, asam urat, epilepsy, hemorrhoids, hyperactive, immune deficiency, lupus, multiple sclerosis, obesity, acne, ashma .
Untuk tujuan perawatan, dilakukan untuk menjaga tekanan darah dan fungsi oran tubuh lainnya, menjaga berat badan (penurunan dan penambahan), perawatan kulit, menjaga stamina, peningkatan fertility.
Cara membuat larutan coffee
Kopi diharuskan dari hasil budidaya natural (organic), yaitu kopi ditanam dirawat tidak mengunakan pestisida dan diusahakan yang panennya petik pilih merah. Biasanya kopi seperti itu mudah didapat di daerah pendesaan menanam kopi bukan sebagai kopi budidaya utama, sering juga diistilahkan “kopi kampung”. Kopi juga bisa di dapat di sentra pertanian kopi yg memang mebudidayakan kopi bebas pertisida. Bila tidak, dapat dibeli di toko khusus yang menjual produk organic. Bila dapat dipesan, mintakan agar kopi tidak di”gongseng” atau kerennya di roasting hingga gosong, dapat dilihat dari warna biji kopi yang tidak menghitam tetapi coklat tua, kopi matang kondisi 90%.
Kita membutuhkan larutan kopi sebanyak 900 – 1200 ml. Untuk itu kita memasak air kira kira sebanyak 1300-1500 ml. Pakai air yang tidak mengandung CHLORINE seperti air PAM. Pakai air sumur, artesis atau air kemasan. Chlorine sangat carcinogenic [menghasilkan cancer] membahayakan organ tubuh, jadi usahakan tidak meminum air ber chlorine. Disarankan menggunakan “Kangen Water” pH 8.5 (versi pribadi : enemakopi).
Air dimasak di wadah. Usahakan wadah terbuat dari kaca atau stainless steel. Jangan aluminium atau besi biasa untuk menghindari kontaminasi logam yang berbahaya untuk badan. (secara umum jangan pernah menggunakan wadah logam biasa untuk memasak apa pun juga)
Air dimasak hingga mendidih, kecilkan api dan memasukkan kopi sebanyak tiga sendok makan (munjung). Masukkan kopi satu sendok bertahap tiga kali dan selingi dengan mengaduknya. Awas larutan meluap pada waktu dimasukkan kopi. Setelah semua kopi terlarut dalam air, aduk selama 3 (tiga) menit). Tujuannya agar minyak kopi yang tidak baik untuk tubuh keluar dan menguap dari larutan ini.
Setelah diaduk kembalikan kondisi api, dan biarkan selama mendidih 10 sd 15 menit, tidak perlu diaduk.
Setelah itu larutan disaring dengan menggunakan kain kasa/kain kafan dua lapis(dilipat), atau kain kaos juga bisa, dan dinginkan hingga suam suam kuku. Selanjutnya cairan kopi siap dimasukkan dalam enemakit (kantong enema) dan sudah siap dipakai. Larutan dapat juga didinginkan terlebih dahulu baru disaring. Larutan bisa dibuat sekaligus misalnya 4.5liter, nanti taruh dalam kulkas, jika mau digunakan hangatkan kembali dengan nyala kompor kecil dan aduk menggunakan jari tangan sehingga kehangatan air bisa dipantau.
Melakukan enema
Larutan kopi 900-1200ml yang kondisi hangat suam tadi dimasukkan kedalam Enema Set, atau wadah yang nanti disambungkan dengan selang untuk masuk kedalam kolon. Kalo menggunakan Enema Set merek Onemed, bisa langsung dimasukkan dalam kantong set-nya. Untuk selang GT dengan menggunakan selang untuk feeding tubes (contoh merek Terumo ukuran 18 atau 16) anda harus mendesainnya sendiri. Selang ini memiliki sejumlah lubang samping pada ujungnya sepanjang 10cm. wadah yang paling praktis untuk membuatnya adalah botol Aqua (isi 1.5lt). Buat tanda dari spidol untuk 900ml dan 1200ml, agar gampang melihat sudah cukup atau belon. Botol dipotong pantatnya (untuk memasukan air/aliran udara) dan mulutnya/tutup botolnya disambungkan dengan selang dengan cara melobangi dengan pisau atau gunting. Ujung selang dimasukkan dari tutup botol aqua yang kita lubangi. Usahakan posisi kencang. Pangkal selang berupa bantalan karet sehingga tidak memungkinkan air menetes jika posisi kencang dan presisi.
Botol diisi dengan kopi tadi dan digantung maksimum 1.2 meter dari lantai atau setinggi jangkauan tangan. Jangan lebih tinggi agar tekanan cairan tidak terlalu keras, dan kopi membanjiri kolon. Jangan juga terlalu rendah, nanti terlalu lambat.
Supaya kopi tidak mengalir dari selang, sebelum pengisian selangnya kita kunci dahulu (untuk enemakit onemed kuncian selang sudah ada). Untuk buatan sendiri dengan selang NGT Caranya bisa dengan melipat dan mengikat bagian tengah dengan karet, atau pakai stopper untuk infuse atau pakai Bulldog clip/ binder/ jepitan atau jepitan jemuran. Ujung selang yang akan masuk dubur diberi tanda sekitar 5cm dari ujung dengan membeli penanda seperti cincin. Cara yang mudah adalah dengan mengikat karet gelang pada batas tanda tersebut. Dianjurkan agar pemakaian ini dilakukan dikamar mandi karena dekat dengan toilet untuk membuang kotorannya.
Badan dibaringkan dilantai (lapis lantai dengan bahan empuk agar nyaman). Badan dimiringkan kearah kanan (sisi kiri diatas). Hal ini agar larutan kopi dapat sempurna masuk kedalam kolon (mengingat bentuk kolon yang lebih banyak sebelah kanan badan). Kaki ditekuk kearah perut agar rectum terbuka bebas.
Ujung selang sebaiknya diberi pelumas (bisa dipakai sabun, gel atau minyak yang netral yang tidak menimbulkan iritasi. Saya pakai KY Gel/VIGEL yang dapat dibeli di apotik) dan dimasukkan sedalam kira kira 5cm (sesuai tanda yang dibuat). Kemudian selang dibuka agar larutan mengalir(sebelum masuk colon alirkan air kopi sampai ujung selang baru dikunci, untuk menhindari udara masuk. Umumnya larutan akan habis selama 2-3 menit. Setelah masuk, tahan cairan selama 12 sd 15 menit didalam kolon. Jadi sejak selang dibuka, kira kira waktu seluruhnya adalah 14 – 15 menit. Biarkan selang tetap didalam perut, tidak perlu dicabut. [Dicabut juga nggak apa, kalau sudah bisa mengontrol perut]
Setelah selesai, dapat berdiri atau duduk di kloset duduk (selang dapat saja tetap diperut), dan setelah waktu cukup atau tidak tahan sama sekali, selang dibuka dan kotoran dapat dibuang. Proses pembuangan ini umumnya berkisar 10 menit dan perasaan seperti terkena diare ringan. Bila terasa sudah benar benar habis atau sudah tidak terjadi mules, baru proses dianggap selesai.
Untuk dapat menjadi acuan, biasanya pengeluaran kotoran akan terjadi pada tiga fase, pertama adalah yang terbanyak. Kedua akan keluar kurang dari separuhnya (bisa dibantu dengan massage perut searah jarum jam agar cairan dirangsang keluar) dan ketiga adalah terakhir, dengan jumlah yang sedikit. Khusus yang ketiga bisa dibantu dengan menekan perut dibawah pusar. Bila tidak ada yang keluar berarti sudah habis.
Bila anda merasakan bahwa kopi yang dimasukkan tadi tidak keluar semuanya [anda merasakan seperti ada yang tertinggal atau bampet], anda dapat melakukan enema susulan menggunakan air hangat sebanyak 900 ml juga. Posisi badan tidak perlu dimiringkan, telentang saja. Sesaat semua air telah masuk, maka bisa langsung dibuang kembali di toilet. Umumnya cara “bilas” seperti ini selalu berhasil mengeluarkan cairan yang tertinggal.
Jika kondisi toilet tidak memungkinkan untuk berbaring, memasukkan cairan enema bisa dilakukan dengan posisi duduk (bukan jongkok), dan posisi badan diusahakan miring ke kanan.
Question n Answer
Q: Kopinya apakah khusus atau bisa apa saja?
A: Bisa apa saja, Arabica, robusta, Columbia, dll, selama ia organik, berarti tidak pernah disirami pestisida dikebonnya. Kalo bisa usahakan kopi dengan sistem olah basah (petik merah), sehingga kopi bebas dari jamur dan hasilnya maksimal karena kematangan kopi rata. Kalau bisa mesan, bilangin kopinya digiling jangan terlalu halus atau pesan sangrai saja, ntar digiling pecah pasar pake blender. Saat menyangrai usahakan kopi matang 90% lebih baik. (coklat tua, bukan gosong)
Q: Beli kopinya dimana?
A: Beli di toko yang jual makanan organik mungkin ada. Di kota kota besar biasanya ada, juga ada di beberapa super market. Harganya sekitar Rp 100 ribu/500gr. Buat yang dikampung, pesan dari petani kopi dan bayar mahal supaya dia juga seneng dan doain kita tetap sehat hehehe. Terakhir bisa mesen ditempat saya (promosi heheh), harga tergantung kualitas. Harga terakhir kualitet terbaik arabika, Rp 150.000/ kg dan Robusta Rp. 100.000/kg, sudah ready sesuai Gerson. kita jual dalam bentuk bean (bijian yg sudah disangrai) dan greender (giling kasar), sehingga kita bisa melihat kualitas dari warna, aroma dan ukuran. Harga mentahnya (green bean) di bawah itu tentunya. Tapi menyangrai secara manual akan menyebabkan banyak kopi yg matang tidak rata alias gosong. (kami menggunakan mesin roasting dengan pengalaman lama)
Q: Bagaimana kalau ndak ada Kopi Organik?
A: Boss, daripada nggak ada, pake kopi yang ada saja (kalau kefefet) juga sekali sekali boleh, asal murni kopi. Sebab banyakan Kopi merek JITU, kopi ne siji, jagung e pitu, lha pie to.
Q: Kopinya harus dimasak pas sebelum dipakai?
A: Ndak lah, kopi bisa dimasak hingga 48 jam sebelumnya, masukkan saja di kulkas, tutup dan panaskan sebelum dipakai. Jadi ndak ribet gitu. Saat memanaskan aduk dengan jari tangan agar suhu bisa dikontrol Saya biasanya disiapin pagi, dan nanti malam saya panasin aja sedikit, dak sampai semenit.
Q: Ukurannya harus pas 900 cc?
A: Jangan lebih banget, untuk orang indonesia rekomendasi cuma 1200ml. Kalau lagi membuatnya kelebihan, ya dibuang sisanya. Kalau kurang, tambahkan saja air panas supaya cukup. Ini nggak kayak makan antibiotic yang harus pas takaran koq
Q: Botol / Enema Set bisa dipakai berapa lama?
A: Bagusnya sekali pake, Cuma karena pake sendiri saya ganti setiap 5-6 kali pakai. Atau kalau ada kerusakan, bocor, ganti aja.
Q: Menggunakan enema itu apa tiap hari atau bagaimana sih?
A: Untuk perawatan (tanpa ada sakit yang serius), dianjurkan 3 kali seminggu. Sebagai contoh, Saya pakai setiap hari (notabene saya tidak mengidap penyakit). Untuk pengobatan cancer dilakukan setiap 4 jam sekali (gile bener..). oya, saat selesai enema usahakan minum just dan lactobasilus(yakult), agar kondisi bakteri baik diusus besar cepat pulih dan jangan makan berat 2jam.
Q: Cara ini bikin ketagihan nggak (terutama karena ada caffeine)
A: Kalau “ketagihan” sih iya (karena hasilnya dirasakan baik untuk kesehatan), namun tidak addicted (ketagihan yang tak terkontrol), karena caffeine tidak masuk kedalam darah. Ia hanya merangsang pembuluh darah pada kolon untuk membuka lebar agar system pencucian darah menjadi naik kapasitasnya.
Q: Menahan 14-15 menit itu susah atau gampang?
A: Ini tergantung jenis manusia anda (badak, ayam atau ikan…) dan juga kondisi badan pada saat itu. Bila didalam darah banyak racun atau penyakit, maka perut akan cepat mulas (racun tadi berusaha keluar) dan sebaliknya bisa saja selama 15 menit tidak terasa mules. Umumnya untuk yang baru mulai, akan dapat menahan sekitar 6 – 10 menit dan berangsur angsur (setelah 3-5 kali) akan dapat naik hingga 15 menit. Ini karena memang badan mengidap racun yang menumpuk dan juga kita belum tau cara menahan mules yang baik agar tidak cepat keluar. Cara terbaik adalah dengan menghisap udara kerongga perut sebanyak mungkin, agar rongga lebih luas, dan ditahan serta hembuskan pelan pelan. Ini akan mengurangi perasaan mules nya. Jangan takut kotor pada percobaan pertama.
Q: Bagaimana kalau ndak bisa tahan 12 menit?
A: Mestinya bisa, Cuma perlu di latih. Biasanya laki laki punya masalah ini. Kalau tidak tahan, coba larutan kopinya pakai yang agak ringan, dosisnya dikurangi. Kemudian, botol enemanya jangan terlalu tinggi nggantungnya. Maksimum semester, tapi kalau terlalu bertekanan, turunin sampai 30 cm, supaya perut jangan terasa didesak. Jangan takut kalau teriak teriak supaya tidak terasa mules. Kemudian baca komik yang seru atau koran biar nggak terasa.
Q: Bagaimana kita tahu apakah cara ini berhasil atau tidak?
A: Setiap orang pasti ada keluhan. Nah, setelah enema beberapa kali, anda perhatikan apakah keluhan itu masih terus atau sudah berkurang. Umumnya misalkan yang darah tinggi, tekanannya berkurang, yang kurang fit, sekarang terasa fit, yang jerawatan, kurang jerawatnya, dsb. Untuk yang berpenyakit berat, tentu pemeriksaan lab akan dapat melihat apakah ada perbaikan atau tidak. Bagi penderita Kanker Hati, setelah enema akan terasa perubahan pada pembengkakan hati (hati sudah tidak bengkak lagi di bagian kanan atas perut.
Q: Apakah cara ini diakui oleh dunia kedokteran?
A: Tidak. Ini adalah pengobatan alternative, walaupun ribuan dokter yang sakit juga menggunkannya…. Klinik GT yang tadinya beroperasi di USA juga dilarang beroperasi disana sehingga pada awal 1980 an pindah ke Mexico dan masih tetap beroperasi hingga sekarang. Jadi kalau anda penganut pengobatan “resmi” (dengan segala macam permasalahannya), maka cara ini bukan buat saudara.
Q: Apakah ada keluhan para pemakai coffee enema yang anda tau?
A: Ada beberapa keluhan yang saya dengar langsung. Pertama, untuk yang melakukannya malam hari (sebelum tidur), setelahnya agak susah tidur atau tidur lelap sekali, karena katanya perasaannya segar sekali, hehehe. Untuk yang begini, saya anjurkan gunakan sebelum mandi pagi. Saya sendiri melakukannya malam, sebelum mandi dan tidur ngorok aja tuh… Yang kedua, khususnya buat puan2, katanya enema selama haid menurunkan tekanan darah mereka. Saya anjurkan ya jangan pakai pada masa itu, atau perbanyak juicenya. Secara umum keluhan keluhan ringan lainnya masih ada, dan setelah kami konsultasikan kepada Charlotte Gerson (anaknya Bung Gerson yang rajin membahas system ini dengan siapa saja), ini adalah bahagian dari proses penyembuhan yang berlangsung (healing process). Jadi untuk sebahagian kecil orang, ada perasaan yang agak kurang nyaman setelah pemakaian. Sebagai catatan tambahan berdasarkan pengalaman teman-teman yang menggunakan protokol GT lengkap dengan enema 6 kali, saat menstruasi mereka hanya mengurangi saja misalnya menjadi 4 atau 5 kali dan mereka oke saja.
Q: Apakah ada efek sampingan lain?
A: Keluhan yang sering adalah perasaan mual atau pusing setelah enema. Ini karena pembuangannya tidak bersih, tidak tuntas. Kita sebut dengan “Nyangkut”. Nyangkut terjadi, dimana cairan kopi masih ada tertinggal didalam perut. Tidak selalu terjadi mual atau pusing, tetapi bila terjadi, ada beberapa cara. Pertama, anda enema lagi segera, tetapi kali ini pakai saja air hangat. Badan kali ini dimiringkan kekiri saja atau terlentang saja. Jumlah air sama saja, 900 ml dan tidak perlu lama lama, begitu terasa mules pertama, langsung duduk saja di toilet dan baisanya semua akan keluar.
Jadi biasakan juga membawa air hangat ke toilet sebelum mulai enema, siapa tau ada yang “nyangkut”, langsung saja di “bilas” lagi pakai air hangat.
Kalau masih terasa mual, minum chamomile tea atau peppermint tea. Ini sangat baik untuk meredakan perasaan seperti itu.
Terimakasi Mau membaca..., itu menandakan anda peduli akan tubuh anda.
****Enemakopi***
UD. Cipta Lestari
Kami memproduksi dan mengolah kopi mulai dari green bean, bean roaster, luwak, peaberry dengan metode olah basah (petik pilih merah), sehingga menghasilkan kopi berkualitas dengan citarasa tinggi. Kami juga mengolah hasil pertanian lain, seperti kedelai, ekstrak sereh, kunyit, jahe, temulawak, rosella, madu dll
Salam dari Tabanan Bali.
Untuk diskusi & sharing tentang enema kopi anda bisa tenpon, sms atau whatsapp di no kami..
Hp/wa : 081578787927, 085101962930
Kalo nelp gak diangkat sms aja dulu ya...
“to be is to serve”