Rabu, 14 Februari 2018

18 Jenis Penyajian Kopi Terkenal di Dunia

Jenis kopi yang ada didunia mungkin yang dikenal orang adalah Arabica dan Robusta, namun dari 2 jenis kopi tersebut menghasilkan citarasa berbeda disetiap wilayah pertumbuhannya. bergitu juga dalam hal penyajian, penyajian kopi didunia sangat banyak variasinya sesuai dengan ciri khas masing masing daerah.
Berikut adalah daftar beberapa penyajian kopi yang dianggap paling enak, terbaik dan paling populer di dunia.

1. Espresso


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.ecoffee.com
Espresso merupakan salah satu jenis racikan minuman kopi yang mulai dikenal di Italia. Espresso, sesuai namanya berarti kopi yang disajikan dengan cepat kepada pembeli.
Espresso dibuaat dengan mesin brewing khusus. Mesin pembuat espresso tersebut ditemukan oleh orang Italia yang bernama Luigi Bezzera pada tahun 1901.
cara membuatnya adalah biji kopi diletakkan di dalam mesin brewing, lalu air dialirkan dengan tekanan tinggi. Akibatnya ekstrak kopi ikut keluar bersama air.
Hasil kopi keluar dari lubang kecil pada bagian bawah mesin tersebut.
Seluruh biji kopi yang tersisa di dalam mesin harus dibuang dan diganti dengan yang baru jika ingin membuat kopi yang berikutnya. Di Negara Italia, kopi espresso biasa dinikmati setelah makan siang atau makan malam.

2. Cappuccino


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.natgeoterrafirmacoffee.com
Cappuccino adalah salah satu jenis racikan kopi yang digemari di dunia. Racikan kopi ini mempunyai 3 komponen utama yaitu susu, espresso dan busa (foam).
Ciri khas dari racikan ini adalah adanya foam dengan tebal sekitar 2 cm pada bagian permukaannya, serta terdapat taburan coklatnya.

3. Americano


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
coolbeanscoffeeroasters.com
Racikan Americano bisa menjadi salah satu pilihan bagi para penikmat kopi yang tidak tahan dengan efek kopi yang kuat.
Rasa kopi pada racikan ini tidak terlalu kuat karena tambahan air panas yang banyak. Biasanya Americano disajikan dalam porsi/gelas yang besar.

4. Macchiato


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.starbucks.com.sg
Macchiato merupakan espresso yang ditambah dengan sedikit susu (steam milk) tanpa diaduk tapi terlihat seperti diendapkan dibagian atas espresso agar melapisinya. Ada dua macam jenis macchiato yaitu espresso macchiato dan latte macchiato.
Jika espresso macchiato adalah segelas espresso yang dituangi sedikit susu, maka latte macchiato adalah sebaliknya yaitu segelas susu yang ditambah sedikit espresso.

5. Frappe


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.recipeshubs.com
Racikan kopi ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Frappe terbuat dari kopi instan, air, gula dan es batu. Racikan kopi ini pertama kali diciptakan oleh Dimitrios Vakondios pada September 1957.

6. Frappuccino


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.youtube.com
Istilah frappuccino berasal dari kombinasi antara frappe dan cappuccino. Frappe sendiri adalah istilah untuk milk shake yang kental.
Racikan frappuccino ini diciptakan oleh Coffe Conection di Boston, kemudian hak cipta frappuccino di beli oleh Starbucks.

8. Marocchino


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.luxos.com
Racikan kopi marocchino berasal dari Italia. Marocchino ini terbuat dari espresso yang ditambah dengan sedikit susu buih dan coklat bubuk. Kopi ini memiliki rasa yang manis dan lembut.

9. Mochaccino


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
hdwallpapers.hdtv.pk
Nama mocca berasal dari sejenis kopi asli dari Mocha, Yaman. Racikan mochaccino berasal dari campuran espresso dengan coklat dan susu. Target dari racikan mochaccino adalah para pecinta kopi yang juga menyukai coklat.

10. Caffè Latte


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.minimoka.es
Latte berasal dari bahasa Italia yang berarti susu, namun racikan kopi ini populer di Amerika. Racikan kopi ini memadukan antara espresso dan susu. Sebagian barista berkata kalau perbandingan antara kopi dan susunya adalah 3:1, dan sebagian yang lain 4:1.
Intinya adalah jumlah kopi yang digunakan adalah lebih banyak dari susu. biasanya para barista menjadikan busa dipermukaannya sebagai karya seni dengan menggambar suatu objek tertentu.

10. Flat White


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.theodysseyonline.com
Racikan flat white adalah salah satu jenis racikan kopi yang berasal dari Selandia baru dan Australia. Racikan kopi ini disajikan dengan tambahan susu (steamed milk) dibagian bawah pitcher ke sigle dan biasanya disajikan dalam gelas yang besar.

11. Long Black


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.natgeoterrafirmacoffee.com
Long black merupakan racikan kopi yang terkenal di Australia. Racikan kopi adalah espresso encer yang dibuat dengan menuangkan espresso diatas air yang panas.
Ingat, urutannya adalah air panas lalu espresso. Bahan biji kopi yang digunakan dalam racikan ini biasanya adalah biji kopi asal Ethiopia (Arabica) dan Sumatera.

12. Granita


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.wikihow.com
Racikan granita adalah jenis minuman kopi yang biasa disajikan dalam kondisi dingin dan ditambah whipped cream diatasnya.

13. Irish Coffee


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.eatwell101.com
Racikan irish coffe merupakan jenis racikan kopi hitam yang dicampur dengan minuman jenis liqeuer. Liquer adalah jenis minuman beralkohol yang mempunyai rasa manis, karena sudah di tambah kadar gula didalamnya sekitar 2,5 %.

14. Hammerhead


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
bilikcahayamata.blogspot.com
Racikan hammerhead adalah jenis racikan kopi yang berisi espresso didalam takaran cangkir regular, yang kemudian diisi beberapa tetes kopi.

15. Kopi Luwak


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
shawnhesketh.com
Kopi luwak merupakan jenis racikan kopi khas Indonesia. Racikan ini menggunakan biji kopi yang dipilah dari kotoran luwak, yaitu binatang liar sejenis musang.
Kopi ini sangat digemari karena memiliki cita rasa yang sangat unik dan berkualitas. Kopi jenis ini termasuk kopi yang paling mahal di dunia.

16. Kopi Tubruk


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
id.wikipedia.org
Kopi tubruk merupakan minuman kopi asli Indonesia yang dibuat dengan mendidihkan biji kopi bersama dengan gula.
Biji kopi ditumbuk secara tradisional dan masih banyak butiran kasarnya. Nikmat meminum kopi ini adalah ketika menggigit dan menghisap butiran kasar kopi.

17. Kopi Kothok


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
valentino-kiran.blogspot.com
Kopi kothok sebenarnya kopi biasa, tapi yang membuatnya luar biasa adalah cara pembuatannya. Sehingga didapatkan racikan kopi yang memiliki aroma begitu kuat dan segar.
Cara penyajiannya adalah bubuk kopi dan gula direbus bersama dengan air dalam rantang atau gerabah hingga benar mendidih dan panas.

18. Kopi Joss


jenis-jenis racikan minuman kopi paling enak dan terbaik
www.piknikdong.com
Racikan kopi ini begitu terkenal di Yogyakarta. Sebenarnya kopi joss bisa ditemui dimana saja, namun hanya di Yogyakarta lah tempat yang paling nikmat untuk menikmatinya.
Hal yang paling membuatnya berbeda dengan jenis kopi yang lain adalah cara penyajiannya. Didalam segelas kopi panas ditambah arang/bara api.

The Basics of Coffee Roasting. part2

sumber :crema-coffee.com

Roasting, like we said, is cooking the coffee beans from green to brown. So sling on your apron and march into our cyber-kitchen, as we whip up a mighty-fine batch of coffee learnin’.  
In Part One of the Basics of Coffee Roasting, we urged readers to steer clear of the dark side (and the light side), offering a roasty alternative: profile roasting.

THE IDEA OF PROFILE ROASTING IS THAT EACH COFFEE IS DIFFERENT, REQUIRING SPECIFIC ROASTING PARAMETERS TO COAX OUT THE DESIRED FLAVORS.

In today’s Part Two, we’ll drop in on our chef--er, Roaster and Green Buyer--Winston Harrison, and talk in detail about what’s cooking back there in our kitchen. Or roasting room. You get it.
Two reminders before we start: 1) We are about to talk about SCIENCE, so take 100 deep breaths or call your pastor or take a walk before starting; 2) As always, coffee is a fruit.
Coffee roasting happens in three stages, Drying, Yellowing/Browning and Caramelization/Acid Development.
In Stage One, the still-green coffee beans are added to the pre-heated roasting drum. In its earlier life, this green coffee lie submerged in fermentation tanks--so, although the coffee is dried before shipping, the inside of the bean is still dense with water.
Once the coffee is dried, science truly happens. At this point, the heat of the roaster begins to cook, or enhance, the coffee’s natural sugars (like sucrose). This is the crux of this first stage: developing sugars (sucrose being the main one).
As the coffee continues to warm, the water inside the bean turns to gas (as you’ll remember from tenth-grade chemistry).
This leads us to Stage Two.
At this point, all that water that saturated the coffee has turned to so much gas. And all that gas has to go somewhere. In this stage, the coffee turns yellow, then brown. It grows significantly in size, with the rumbling gases inside building pressure on the coffee’s cell walls.
Finally, in Stage Three this water-turned-vapor explodes out of the bean--what’s called “first crack.” If you were within earshot, you might think we were running a small-batch Orville Redenbacher operation--”first crack” sounds a lot like popcorn in the microwave.
IDEA: Microwave coffee roasting! Wait, nevermind--forget we said that. Back to Stage Two.

AFTER FIRST CRACK, THE COFFEE’S INHERENT SUGARS AND ACIDS HIT THE DANCE FLOOR. IT’S A DELICATE DANCE BETWEEN THE TWO, AND, WITHOUT AN ATTENTIVE ROASTER, COULD END UP LIKE A SWEATY-PALMED JUNIOR HIGH SLOW DANCE. WE’RE SHOOTING FOR SOMETHING ALONG THE LINES OF FOOTLOOSE.

When the dance begins, those coffee-sugars that were being enhanced earlier have now begun to caramelize. Too, the acid that was native to the coffee since its fruity beginnings has now begun to develop. The dance, at this point, is being performed by the roaster, Winston (so much dancing): he must strike the perfect balance between sugar and acidity.     
Caramelize the sugars too much and caramel will be the last note you taste--the coffee will taste burnt. Don’t rein in the acidity and the coffee will be sour and acrid. This is the worst case, sweaty-palmed dance scenario we were talking about. We don’t want sweaty palms anywhere near our coffee.
Winston only finds the right balance by exhaustively charting the roasting process and manipulating each section of the roast to enhance the best qualities of the each coffee. The right balance--the beautiful interplay of acids and sugars--will dance on your tongue, the bright cleanliness of acidity twirling in the arms of a round, sugary sweetness.
That’s the goal: a perfectly-executed balance between sugar and acid. A Dancing With the Stars-winning balance (or, if you’re not into that, perhaps a roasting competition-winning balance?). When that balance is nailed, the roast is finished.
Attentive readers will note that we never entered a Fourth Stage of the roasting process. That’s because the Fourth Stage is not good. The Fourth Stage is called “second crack,” when there’s a carbon dioxide explosion in the coffee. If the roast lasts to this stage, the sugars have been caramelized to a crisp. This would be the equivalent of you, sweaty and heaving, staying on the dance floor at your cousin’s wedding long past when the band packed up and went home.
Don’t stay on the dance floor that long, and don’t let your coffee do that either.  

The Basics of Coffee Roasting. part1

sumber :crema-coffee.com

When we receive the coffee, it’s green.
Roasting is cooking the beans from green to brown.
And that’s all the time we have for today. Thanks for tuning into CREMA Action News, where we bring the news--and your morning coffee--right to you.
*unclips lapel mic*
*is handed piece of paper*
*puts on lapel mic*
I’ve just been handed a late-breaking news bulletin. “TELL VIEWERS MORE ABOUT COFFEE ROASTING!” it says. And so, without further ado, here is Part One of of our series on coffee roasting.

COFFEE, AS YOU KNOW, IS THE SEED OF A FRUIT. ROASTING IS THE PROCESS BY WHICH THAT PASTY-GREEN SEED MATURES INTO A COMPLEX, READY-TO-BREW COFFEE BEAN.

In just a few minutes, the green bean develops sugars and acids which, by myriad mystical ways, form the balanced, sweet taste you’re looking for. The formerly pale, green-ish yellow bean receives a matte milk chocolate finish after a quick jaunt in the roaster.
Because of coffee’s humble fruit beginnings, we like to keep it that way. So you won’t hear us using words like “dark,” “light,” or “medium” when it comes to roasting.

WE PREFER THE TERM “PROFILE ROASTING.” PROFILE ROASTING IS A PRECISE, MEASURED ROASTING STYLE THAT “CUSTOMIZES” EACH BATCH OF COFFEE.

Each individual coffee has a “profile” we’re shooting for, a certain set of characteristics, a precise interplay of acids and sugars, a cocktail of compounds and chemical reactions.
To properly play with the coffee’s inherent acids and sugars, we start with what we know about the coffee already (say, that Kenyan coffees are generally fruity and bright), and with an idea of which tasting qualities we want to highlight in the coffee. We will dive into more specifics in part two, but, say we roasted a Kenyan coffee, and found the product to be too tart and bright, lacking a balancing sweetness. In our next batch, we would build those balancing sugars a little more (don’t worry--we’ll explain all this in part two), complementing the already-present fruity acidity.
In profile roasting, everything is charted, measured, and customized. Though technically our coffee is sort of “light-to-medium” roasted (in color, it’s what a Milky Way bar might look like after emerging from a blender), you won’t hear us describe it that way.

ROASTING, FOR US AND FOR MANY OTHERS, SIGNIFIES A MOVE TO HONOR THE INDIVIDUAL COFFEES, FARMERS, AND FARMS. COFFEE IS MUCH TOO NUANCED FOR JUST TWO CATEGORIES--“LIGHT” AND “DARK.”

We just find “light” and “dark” to be unhelpful (if we were a Star Wars-themed coffee roaster, though, things would be a lot different). Often, light roasting can mean “underdeveloped coffee.” And usually, dark roasting means “way overdeveloped, pan-seared coffee.”  
So don’t go to the dark side. But don’t go to the light side either.

Selasa, 10 Oktober 2017

Teraphy enema kopi (coffee enema) sebagai pengobatan dan pencegahan kanker



Manual ini dibuat untuk kalangan sendiri dengan mengacu pada buku
“THE GERSON THERAPHY” oleh Charlotte Gerson dan Morton Walker DPM


Oleh :
Enema Kopi Bali @enemakopi  
wayan hadi (081578787927)




Sumber  :


Pengantar
Enema Coffee merupakan salah satu bahagian dari “pengobatan alternative” yang ditemukan oleh Dr. Gerson dan sering disebut sebagai “Gerson Theraphy”.
Cara pengobatan dengan enema coffee ini (tidak selalu pengobatan, tetapi juga perawatan) tidak popular, mungkin karena kesannya “not high-tech” dan bernada sedikit “jorok” buat kaum puritan. Umumnya yang ikut menerapkan cara ini adalah orang yang memang mempunyai masalah kesehatan serius dan setelah mencoba cara ini dapat dicatat bahwa 90% menyenangi cara ini dan merasakan manfaatnya. Pendapat saya pribadi, cara ini sangat baik untuk dipakai oleh orang2 sehat untuk merawat kebugarannya.
Selanjutnya modul singkat dibawah ini dibuat untuk dengan segera dapat menuntun pembaca untuk dapat melakukan enema ini dengan benar. Perlu disebutkan bahwa cara ini diambil dengan menyadur cara enema coffee yang dimaksud oleh Gerson Therapy [ lihat http://www.gerson.org ] Perlu diingatkan bahwa ada sejumlah tulisan mengenai enema coffee di internet yang berdasarkan Gerson Theraphy atau metode lain, namun ternyata melenceng dari cara sebenarnya (perbedaannya terutama terletak dengan posisi badan atau juga lama terapi ini). Modul singkat ini juga berefrensi pada buku “Cancer Battle plant”  karya Ene Hen Varhan versi bahasa inggris dan sudah diterjemahkan dalam bahasa indonesia dan bahkan telah menjadi konsumsi online gratis karena buku tersebut pernah mendapat penghargaan best seler dibidang kesehatan. http://www.oocities.com/melawankanker
Pengertian enema coffee
Enema diartikan sebagai memasukkan cairan kedalam colon atau usus besar dari “bawah” (anus) dengan tujuan melakukan agitasi agar isi usus keluar; atau dapat juga memasukkan makanan hingga kedalam lambung untuk tujuan memberi nutrisi; atau juga memasukkan media untuk membentuk kontras (dalam hal barium).
Nah, dalam hal ini coffee enema atau enema kopi ini, pengertiannya adalah memasukkan cairan kopi kedalam kolon bawah (usus besar) untuk membantu “detoxifikasi” darah atau lever (hati) dan membersihkan usus besar.

Detoxifikasi Lever
Fungsi lever dipercaya sama pentingnya dengan jantung dan otak. Darah dipompakan oleh jantung dan membawa seluruh kebutuhan tubuh berupa zat yang baik dan pada waktu kembali ke lever membawa seluruh sisa sisa pemakaian dan racun yang diproduksi tubuh.
Darah ini dibersihkan di lever (detoxifikasi) setiap 3 menit dan kemudian dipompakan kembali dan begitulah seterusnya. Dengan begitu banyaknya bahan berbahaya, racun yang masuk kedalam system dibadan kita, yang berasal dari makanan, minuman, udara dan lingkungan, terutama bagi manusia yang hidup di daerah urban, kota, maka beban yang diemban oleh liver menjadi sangat tinggi, sering diluar kemampuannya.
Bila terjadi gangguan pada liver yang dapat mengurangi kemampuannya atau bila bebannya (sampah dan racun) terlalu banyak, maka tidak dapat diproses seluruhnya dan akan mengendap di dalam badan dan menimbulkan penyakit.
Untuk itulah coffee enema dilakukan, yakni membantu lever untuk melakukan pembersihan zat zat racun didalam darah.

Mengapa memakai coffee?
Coffee mengandung caffeine, theophylline dan theobromine yang ternyata dapat membantu melakukan detoxifikasi. Pada waktu cairan kopi dimasukkan ke dalam kolon, kopi ini tetap berada di dalam kolon selama 12 – 15 menit, dimana pada saat tersebut darah terus mengalir melalui liver setiap 3 menit sekali. Urat-urat darah pada hermoid akan mengembang karena dirangsang oleh caffeine dan mengakibatkan bukaan(portal) dari liver juga akan mengembang. Hal ini mengakibatkan system pembersihan darah oleh liver juga meningkat. Hal ini dikenal dengan peningkatan glutathione S transferase (GST) sebanyak 700%, yang berarti kapasitas pembersihan liver untuk darah meningkat sebanyak 7 kali kapasitas biasa. Seluruh racun tubuh tadi akan dialirkan kedalam kolon untuk dibuang melalui rectum. (penjelasan yang lebih teknis hanya akan membuat kening anda berkerut, jadi saya sederhanakan saja….)

Apakah khasiat coffee enema itu sendiri secara praktis?
Cara ini lebih tersohor untuk pengobatan alternative untuk semua jenis CANCER. Enema akan membersihkan darah dari sel cancer dan sekaligus melakukan regenerasi sel (yang dibantu dengan Juice Theraphy) sehingga sel cancer dihilangkan. Bila penderita cancer sudah di chemotheraphy, pada umumnya Gerson Theraphy (GT) ini dilakukan secara bertahap.
Untuk tujuan pengobatan lain, penyakit yang umumnya sembuh dengan cara ini adalah darah tinggi, penyembuhan dari serangan stroke, hepatitis, diabetes, penyakit ginjal (selama belum dilakukan cuci ginjal dan transplantasi), cholesterol tinggi, asam urat, epilepsy, hemorrhoids, hyperactive, immune deficiency, lupus, multiple sclerosis, obesity, acne, ashma .
Untuk tujuan perawatan, dilakukan untuk menjaga tekanan darah dan fungsi oran tubuh lainnya, menjaga berat badan (penurunan dan penambahan), perawatan kulit, menjaga stamina, peningkatan fertility.

Cara membuat larutan coffee
Kopi diharuskan dari hasil budidaya natural (organic), yaitu kopi ditanam dirawat tidak mengunakan pestisida dan diusahakan yang panennya petik pilih merah. Biasanya kopi seperti itu mudah didapat di daerah pendesaan menanam kopi bukan sebagai kopi budidaya utama, sering juga diistilahkan “kopi kampung”. Kopi juga bisa di dapat di sentra pertanian kopi yg memang mebudidayakan kopi bebas pertisida. Bila tidak, dapat dibeli di toko khusus yang menjual produk organic. Bila dapat dipesan, mintakan agar kopi tidak di”gongseng” atau kerennya di roasting hingga gosong, dapat dilihat dari warna biji kopi yang tidak menghitam tetapi coklat tua, kopi matang kondisi 90%.
Kita membutuhkan larutan kopi sebanyak 900 – 1200 ml. Untuk itu kita memasak air kira kira sebanyak 1300-1500 ml. Pakai air yang tidak mengandung CHLORINE seperti air PAM. Pakai air sumur, artesis atau air kemasan. Chlorine sangat carcinogenic [menghasilkan cancer] membahayakan organ tubuh, jadi usahakan tidak meminum air ber chlorine. Disarankan menggunakan “Kangen Water” pH 8.5 (versi pribadi : enemakopi).
Air dimasak di wadah. Usahakan wadah terbuat dari kaca atau stainless steel. Jangan aluminium atau besi biasa untuk menghindari kontaminasi logam yang berbahaya untuk badan. (secara umum jangan pernah menggunakan wadah logam biasa untuk memasak apa pun juga)
Air dimasak hingga mendidih, kecilkan api dan memasukkan kopi sebanyak tiga sendok makan (munjung). Masukkan kopi satu sendok bertahap tiga kali dan selingi dengan mengaduknya. Awas larutan meluap pada waktu dimasukkan kopi. Setelah semua kopi terlarut dalam air, aduk selama 3 (tiga) menit). Tujuannya agar minyak kopi yang tidak baik untuk tubuh keluar dan menguap dari larutan ini.
Setelah diaduk kembalikan kondisi api, dan biarkan selama mendidih 10 sd 15 menit, tidak perlu diaduk.
Setelah itu larutan disaring dengan menggunakan kain kasa/kain kafan dua lapis(dilipat), atau  kain kaos juga bisa, dan dinginkan hingga suam suam kuku. Selanjutnya cairan kopi siap dimasukkan dalam enemakit (kantong enema) dan sudah siap dipakai. Larutan dapat juga didinginkan terlebih dahulu baru disaring. Larutan bisa dibuat sekaligus misalnya 4.5liter, nanti taruh dalam kulkas, jika mau digunakan hangatkan kembali dengan nyala kompor kecil dan aduk menggunakan jari tangan sehingga kehangatan air bisa dipantau.

Melakukan enema
Larutan kopi 900-1200ml yang kondisi hangat suam tadi dimasukkan kedalam Enema Set, atau wadah yang nanti disambungkan dengan selang untuk masuk kedalam kolon. Kalo menggunakan Enema Set merek Onemed, bisa langsung dimasukkan dalam kantong set-nya. Untuk  selang GT dengan menggunakan selang untuk feeding tubes (contoh merek Terumo ukuran 18 atau 16) anda harus mendesainnya sendiri. Selang ini memiliki sejumlah lubang samping pada ujungnya sepanjang 10cm. wadah yang paling praktis untuk membuatnya adalah botol Aqua (isi 1.5lt). Buat tanda dari spidol untuk 900ml dan 1200ml, agar gampang melihat sudah cukup atau belon. Botol dipotong pantatnya (untuk memasukan air/aliran udara) dan mulutnya/tutup botolnya disambungkan dengan selang dengan cara melobangi dengan pisau atau gunting. Ujung selang dimasukkan dari tutup botol aqua yang kita lubangi. Usahakan posisi kencang. Pangkal selang berupa bantalan karet sehingga tidak memungkinkan air menetes jika posisi kencang dan presisi.
Botol diisi dengan kopi tadi dan digantung maksimum 1.2 meter dari lantai atau setinggi jangkauan tangan. Jangan lebih tinggi agar tekanan cairan tidak terlalu keras, dan kopi membanjiri kolon. Jangan juga terlalu rendah, nanti terlalu lambat.
Supaya kopi tidak mengalir dari selang, sebelum pengisian selangnya kita kunci dahulu (untuk enemakit onemed kuncian selang sudah ada). Untuk buatan sendiri dengan selang NGT Caranya bisa dengan melipat dan mengikat bagian tengah dengan karet, atau pakai stopper untuk infuse atau pakai Bulldog clip/ binder/ jepitan atau  jepitan jemuran. Ujung selang yang akan masuk dubur diberi tanda sekitar 5cm dari ujung dengan membeli penanda seperti cincin. Cara yang mudah adalah dengan mengikat karet gelang pada batas tanda tersebut. Dianjurkan agar pemakaian ini dilakukan dikamar mandi karena dekat dengan toilet untuk membuang kotorannya.
Badan dibaringkan dilantai (lapis lantai dengan bahan empuk agar nyaman). Badan dimiringkan kearah kanan (sisi kiri diatas). Hal ini agar larutan kopi dapat sempurna masuk kedalam kolon (mengingat bentuk kolon yang lebih banyak sebelah kanan badan). Kaki ditekuk kearah perut agar rectum terbuka bebas.
Ujung selang sebaiknya diberi pelumas (bisa dipakai sabun, gel atau minyak yang netral yang tidak menimbulkan iritasi. Saya pakai KY Gel/VIGEL yang dapat dibeli di apotik) dan dimasukkan sedalam kira kira 5cm (sesuai tanda yang dibuat). Kemudian selang dibuka agar larutan mengalir(sebelum masuk colon alirkan air kopi sampai ujung selang baru dikunci, untuk menhindari udara masuk. Umumnya larutan akan habis selama 2-3 menit. Setelah masuk, tahan cairan selama 12 sd 15 menit didalam kolon. Jadi sejak selang dibuka, kira kira waktu seluruhnya adalah 14 – 15 menit. Biarkan selang tetap didalam perut, tidak perlu dicabut. [Dicabut juga nggak apa, kalau sudah bisa mengontrol perut]
Setelah selesai, dapat berdiri atau duduk di kloset duduk (selang dapat saja tetap diperut), dan setelah waktu cukup atau tidak tahan sama sekali, selang dibuka dan kotoran dapat dibuang. Proses pembuangan ini umumnya berkisar 10 menit dan perasaan seperti terkena diare ringan. Bila terasa sudah benar benar habis atau sudah tidak terjadi mules, baru proses dianggap selesai.
Untuk dapat menjadi acuan, biasanya pengeluaran kotoran akan terjadi pada tiga fase, pertama adalah yang terbanyak. Kedua akan keluar kurang dari separuhnya (bisa dibantu dengan massage perut searah jarum jam agar cairan dirangsang keluar) dan ketiga adalah terakhir, dengan jumlah yang sedikit. Khusus yang ketiga bisa dibantu dengan menekan perut dibawah pusar. Bila tidak ada yang keluar berarti sudah habis.
Bila anda merasakan bahwa kopi yang dimasukkan tadi tidak keluar semuanya [anda merasakan seperti ada yang tertinggal atau bampet], anda dapat melakukan enema susulan menggunakan air hangat sebanyak 900 ml juga. Posisi badan tidak perlu dimiringkan, telentang saja. Sesaat semua air telah masuk, maka bisa langsung dibuang kembali di toilet. Umumnya cara “bilas” seperti ini selalu berhasil mengeluarkan cairan yang tertinggal.
Jika kondisi toilet tidak memungkinkan untuk berbaring, memasukkan cairan enema bisa dilakukan dengan posisi duduk (bukan jongkok), dan posisi badan diusahakan miring ke kanan.

Question n Answer
Q: Kopinya apakah khusus atau bisa apa saja?
A: Bisa apa saja, Arabica, robusta, Columbia, dll, selama ia organik, berarti tidak pernah disirami pestisida dikebonnya. Kalo bisa usahakan kopi dengan sistem olah basah (petik merah), sehingga kopi bebas dari jamur dan hasilnya maksimal karena kematangan kopi rata. Kalau bisa mesan, bilangin kopinya digiling jangan terlalu halus atau pesan sangrai saja, ntar digiling pecah pasar pake blender. Saat menyangrai usahakan kopi matang 90% lebih baik. (coklat tua, bukan gosong)

Q: Beli kopinya dimana?
A: Beli di toko yang jual makanan organik mungkin ada. Di kota kota besar biasanya ada, juga ada di beberapa super market. Harganya sekitar Rp 100 ribu/500gr. Buat yang dikampung, pesan dari petani kopi dan bayar mahal supaya dia juga seneng dan doain kita tetap sehat hehehe. Terakhir bisa mesen ditempat saya (promosi heheh), harga tergantung kualitas. Harga terakhir kualitet terbaik arabika, Rp 150.000/ kg dan Robusta Rp. 100.000/kg, sudah ready sesuai Gerson. kita jual dalam bentuk bean (bijian yg sudah disangrai) dan greender (giling kasar), sehingga kita bisa melihat kualitas dari warna, aroma dan ukuran. Harga mentahnya (green bean) di bawah itu tentunya. Tapi menyangrai secara manual akan menyebabkan banyak kopi yg matang tidak rata alias gosong. (kami menggunakan mesin roasting dengan pengalaman lama)

Q: Bagaimana kalau ndak ada Kopi Organik?
A: Boss, daripada nggak ada, pake kopi yang ada saja (kalau kefefet) juga sekali sekali boleh, asal murni kopi. Sebab banyakan Kopi merek JITU, kopi ne siji, jagung e pitu, lha pie to.

Q: Kopinya harus dimasak pas sebelum dipakai?
A: Ndak lah, kopi bisa dimasak hingga 48 jam sebelumnya, masukkan saja di kulkas, tutup dan panaskan sebelum dipakai. Jadi ndak ribet gitu. Saat memanaskan aduk dengan jari tangan agar suhu bisa dikontrol Saya biasanya disiapin pagi, dan nanti malam saya panasin aja sedikit, dak sampai semenit.

Q: Ukurannya harus pas 900 cc?
A: Jangan lebih banget, untuk orang indonesia rekomendasi cuma 1200ml. Kalau lagi membuatnya kelebihan, ya dibuang sisanya. Kalau kurang, tambahkan saja air panas supaya cukup. Ini nggak kayak makan antibiotic yang harus pas takaran koq

Q: Botol / Enema Set bisa dipakai berapa lama?
A: Bagusnya sekali pake, Cuma karena pake sendiri saya ganti setiap 5-6 kali pakai. Atau kalau ada kerusakan, bocor, ganti aja.

Q: Menggunakan enema itu apa tiap hari atau bagaimana sih? 
A: Untuk perawatan (tanpa ada sakit yang serius), dianjurkan 3 kali seminggu. Sebagai contoh, Saya pakai setiap hari (notabene saya tidak mengidap penyakit). Untuk pengobatan cancer dilakukan setiap 4 jam sekali (gile bener..). oya, saat selesai enema usahakan minum just dan lactobasilus(yakult), agar kondisi bakteri baik diusus besar cepat pulih dan jangan makan berat 2jam.

Q: Cara ini bikin ketagihan nggak (terutama karena ada caffeine)
A: Kalau “ketagihan” sih iya (karena hasilnya dirasakan baik untuk kesehatan), namun tidak addicted (ketagihan yang tak terkontrol), karena caffeine tidak masuk kedalam darah. Ia hanya merangsang pembuluh darah pada kolon untuk membuka lebar agar system pencucian darah menjadi naik kapasitasnya.

Q: Menahan 14-15 menit itu susah atau gampang?
A: Ini tergantung jenis manusia anda (badak, ayam atau ikan…) dan juga kondisi badan pada saat itu. Bila didalam darah banyak racun atau penyakit, maka perut akan cepat mulas (racun tadi berusaha keluar) dan sebaliknya bisa saja selama 15 menit tidak terasa mules. Umumnya untuk yang baru mulai, akan dapat menahan sekitar 6 – 10 menit dan berangsur angsur (setelah 3-5 kali) akan dapat naik hingga 15 menit. Ini karena memang badan mengidap racun yang menumpuk dan juga kita belum tau cara menahan mules yang baik agar tidak cepat keluar. Cara terbaik adalah dengan menghisap udara kerongga perut sebanyak mungkin, agar rongga lebih luas, dan ditahan serta hembuskan pelan pelan. Ini akan mengurangi perasaan mules nya. Jangan takut kotor pada percobaan pertama.

Q: Bagaimana kalau ndak bisa tahan 12 menit?
A: Mestinya bisa, Cuma perlu di latih. Biasanya laki laki punya masalah ini. Kalau tidak tahan, coba larutan kopinya pakai yang agak ringan, dosisnya dikurangi. Kemudian, botol enemanya jangan terlalu tinggi nggantungnya. Maksimum semester, tapi kalau terlalu bertekanan, turunin sampai 30 cm, supaya perut jangan terasa didesak. Jangan takut kalau teriak teriak supaya tidak terasa mules. Kemudian baca komik yang seru atau koran biar nggak terasa.

Q: Bagaimana kita tahu apakah cara ini berhasil atau tidak?
A: Setiap orang pasti ada keluhan. Nah, setelah enema beberapa kali, anda perhatikan apakah keluhan itu masih terus atau sudah berkurang. Umumnya misalkan yang darah tinggi, tekanannya berkurang, yang kurang fit, sekarang terasa fit, yang jerawatan, kurang jerawatnya, dsb. Untuk yang berpenyakit berat, tentu pemeriksaan lab akan dapat melihat apakah ada perbaikan atau tidak. Bagi penderita Kanker Hati, setelah enema akan terasa perubahan pada pembengkakan hati (hati sudah tidak bengkak lagi di bagian kanan atas perut.

Q: Apakah cara ini diakui oleh dunia kedokteran?
A: Tidak. Ini adalah pengobatan alternative, walaupun ribuan dokter yang sakit juga menggunkannya…. Klinik GT yang tadinya beroperasi di USA juga dilarang beroperasi disana sehingga pada awal 1980 an pindah ke Mexico dan masih tetap beroperasi hingga sekarang. Jadi kalau anda penganut pengobatan “resmi” (dengan segala macam permasalahannya), maka cara ini bukan buat saudara.

Q: Apakah ada keluhan para pemakai coffee enema yang anda tau?
A: Ada beberapa keluhan yang saya dengar langsung. Pertama, untuk yang melakukannya malam hari (sebelum tidur), setelahnya agak susah tidur atau tidur lelap sekali, karena katanya perasaannya segar sekali, hehehe. Untuk yang begini, saya anjurkan gunakan sebelum mandi pagi. Saya sendiri melakukannya malam, sebelum mandi dan tidur ngorok aja tuh… Yang kedua, khususnya buat puan2, katanya enema selama haid menurunkan tekanan darah mereka. Saya anjurkan ya jangan pakai pada masa itu, atau perbanyak juicenya. Secara umum keluhan keluhan ringan lainnya masih ada, dan setelah kami konsultasikan kepada Charlotte Gerson (anaknya Bung Gerson yang rajin membahas system ini dengan siapa saja), ini adalah bahagian dari proses penyembuhan yang berlangsung (healing process). Jadi untuk sebahagian kecil orang, ada perasaan yang agak kurang nyaman setelah pemakaian. Sebagai catatan tambahan berdasarkan pengalaman teman-teman yang menggunakan protokol GT lengkap dengan enema 6 kali, saat menstruasi mereka hanya mengurangi saja misalnya menjadi 4 atau 5 kali dan mereka oke saja.

Q: Apakah ada efek sampingan lain?
A: Keluhan yang sering adalah perasaan mual atau pusing setelah enema. Ini karena pembuangannya tidak bersih, tidak tuntas. Kita sebut dengan “Nyangkut”. Nyangkut terjadi, dimana cairan kopi masih ada tertinggal didalam perut. Tidak selalu terjadi mual atau pusing, tetapi bila terjadi, ada beberapa cara. Pertama, anda enema lagi segera, tetapi kali ini pakai saja air hangat. Badan kali ini dimiringkan kekiri saja atau terlentang saja. Jumlah air sama saja, 900 ml dan tidak perlu lama lama, begitu terasa mules pertama, langsung duduk saja di toilet dan baisanya semua akan keluar.
Jadi biasakan juga membawa air hangat ke toilet sebelum mulai enema, siapa tau ada yang “nyangkut”, langsung saja di “bilas” lagi pakai air hangat.
Kalau masih terasa mual, minum chamomile tea atau peppermint tea. Ini sangat baik untuk meredakan perasaan seperti itu.

Terimakasi Mau membaca..., itu menandakan anda peduli akan tubuh anda.
****Enemakopi***

UD. Cipta Lestari
Kami memproduksi dan mengolah kopi mulai dari green bean, bean roaster, luwak, peaberry dengan metode olah basah (petik pilih merah), sehingga menghasilkan kopi berkualitas dengan citarasa tinggi. Kami juga mengolah hasil pertanian lain, seperti kedelai, ekstrak sereh, kunyit, jahe, temulawak, rosella, madu dll

Salam dari Tabanan Bali.

Untuk diskusi & sharing tentang enema kopi anda bisa tenpon, sms atau whatsapp di no kami..

Hp/wa    : 081578787927, 085101962930
Kalo nelp gak diangkat sms aja dulu ya...

“to be is to serve”